Tag: branding lokal

  • Lebih dari Sekadar Gadget: POCO dan Semangat Gen Z

    Di tengah derasnya arus teknologi dan standar gaya hidup yang serba “mainstream”, ada satu brand yang tampil beda — bukan karena paling mahal, bukan pula karena paling populer. Tapi karena punya nyawa rebel yang terasa nyata.

    POCO, bagi sebagian orang, memang dikenal sebagai merek smartphone. Tapi bagi mereka yang benar-benar hidup dengan perangkat itu — ngulik ROM, oprek UI, eksplorasi tanpa batas — POCO adalah simbol. Simbol generasi yang nggak suka dikekang.

    🔧 Bukan Pengguna, Tapi Pengendali

    Well, Kita hidup di zaman di mana teknologi sering mengendalikan manusia. Tapi tidak dengan penggunan POCO dong. Eh kenapa? Karena Mereka adalah generasi yang lebih suka bilang, “Gue yang atur hape, bukan hape yang atur gue.”

    Dari memilih sistem operasi, tweaking performa, sampai mengatur sendiri batasan privasi dan resource — pengguna POCO cenderung punya semangat DIY yang nggak banyak ditemui di brand lain lho.

    Hubungan Kopi Hitam dan Kebebasan

    Nah, ada kaitannya nihh sama kopi hitam, ini bukan cuma sekadar simbol benda sehari-hari. Ia adalah bagian dari budaya yang menolak dikontrol.

    Segelas kopi hitam tanpa gula, yang jaman sekarang terkenalnya americano di cafe-cafe tapi tetep bisa dinikmati semua kalangan. Dan di tengah-tengah itu, POCO hadir sebagai perangkat yang nyambung dengan ritme hidup yang tenang tapi keras kepala.

    Kehidupan tidak selalu tentang kemewahan — tapi tentang kebebasan menentukan arah. Dan POCO cocok banget di genggaman tangan-tangan seperti itu.

    🚫 Melawan Arus Tanpa Perlu Melawan Siapa-siapa

    Yang dilakukan POCO bukan provokasi. Tapi membuka ruang.
    Buat mereka yang merasa terlalu dikurung dalam ekosistem tertutup.
    Buat mereka yang ingin lebih dari sekadar swipe, klik, dan scroll.

    So, kamu Gen Z nggak butuh validasi. Kamu butuh alat yang mendukung kebebasan berpikir dan bergerak. Dan di sanalah POCO berdiri — bukan di jalur tengah, tapi di jalur alternatif.

    🔍 POCO Bukan Gaya. Ini Gerakan.

    Di era branding yang terlalu manis, POCO datang seperti espresso pahit tanpa pemanis. loh kopi lagi nih?
    Yupp langsung jujur. Nggak semua orang suka, tapi yang suka — nggak bisa lepas.

    Mau kamu anak motor, penikmat senja, tukang oprek, atau sekadar pecinta hal-hal yang beda — POCO bukan cuma cocok, POCO itu bagian dari lo.