Di era digital kayak sekarang, jadi content creator itu bukan lagi hal eksklusif buat selebgram atau YouTuber terkenal. Siapa pun bisa bikin konten โ asal punya ide, kreativitas, dan tentu saja, perangkat yang mumpuni. Tapi masalahnya, gak semua orang punya budget belasan juta buat beli HP flagship.
Nah, di sinilah nama POCO mulai sering muncul. Brand ini dikenal karena ngasih performa tinggi dengan harga yang masuk akal. Tapi… apakah POCO benar-benar cocok buat content creator?
Yuk, kita bahas bareng!

๐ฅ Kamera: Hasilnya Bikin Pede Upload?
POCO bukan brand yang dikenal karena kameranya, tapi beberapa serinya ternyata punya spek yang cukup bikin kaget. Misalnya:
- POCO X5 Pro 5G dibekali kamera 108 MP. Hasil fotonya tajam, detailnya dapet banget, apalagi di kondisi cahaya terang.
- POCO F5 juga cukup unggul, walau โcumaโ 64 MP, tapi sudah punya OIS (Optical Image Stabilization) yang bikin hasil video lebih stabil.
- Buat kamu yang budgetnya agak ketat, POCO M6 Pro bisa jadi pilihan karena juga sudah 64 MP dan bahkan punya OIS, jarang banget di harga segitu.
Soal video, sebagian besar seri POCO terbaru udah bisa rekam sampai 4K, bahkan 60fps di model tertentu. Buat bikin vlog atau konten cinematic singkat, ini udah lebih dari cukup.
Catatan jujur: Kamera depannya kadang masih standar โ cukup untuk selfie dan IG story, tapi jangan harap kualitas setara iPhone.
๐ง Performa & Editing: Bisa Ngedit di HP Gak?
Sebagian besar content creator zaman sekarang pakai aplikasi seperti CapCut, VN, Lightroom, atau Canva. Nah, kabar baiknya: POCO kuat buat itu semua.
Beberapa seri kayak:
- POCO F5 (Snapdragon 7+ Gen 2),
- POCO X6 Pro (Dimensity 8300 Ultra),
- dan bahkan POCO F4 GT (Snapdragon 8 Gen 1)
…semuanya punya performa dewa di kelas harganya.
Multitasking lancar, render video cepat, dan gak gampang panas (apalagi yang pakai LiquidCool). Cocok buat kamu yang suka ngedit langsung di HP, upload konten, lalu lanjut nonton YouTube atau scroll TikTok tanpa lag.
๐ Baterai: Aman Buat Ngonten Seharian?
Rata-rata HP POCO99 punya baterai 5000 mAh lhoo, dan itu cukup awet buat seharian aktif. Mau ambil footage, ngedit, browsing referensi, sampai upload โ masih kuat!
Yang lebih penting: fast charging-nya ngebut.
- POCO X5 Pro: 67W โ dari 0 ke 100% cuma sekitar 45 menit.
- POCO F4 GT: 120W โ full charge cuma 17 menit. Serius.
Kalau kamu tipe content creator yang mobile, ini sangat membantu. Gak perlu lama-lama nunggu charge sebelum lanjut berkarya.
๐ Desain: Keren Gak Buat Tampil di Kamera?
Jujur, desain POCO itu unik dan berani. Warna kuning khas POCO jadi ciri khas tersendiri โ mencolok, tapi beda dari yang lain. Ini bisa jadi nilai plus kalau kamu sering muncul di depan kamera atau live.
Bentuknya juga gak bulky. Beberapa model cukup ramping dan ringan, nyaman digenggam buat selfie atau bikin konten satu tangan.
๐ธ Harga vs Value: Worth It Gak?
Kalau dibandingkan dengan iPhone atau Samsung flagship, jelas beda level. Tapi dengan harga Rp2 juta โ Rp5 jutaan, POCO menawarkan kombinasi kamera, performa, dan fitur yang sangat kompetitif.
Jadi, POCO Cocok Buat Content Creator?
Cocok banget. Terutama buat:
- Kreator pemula atau semi-pro,
- Gen Z yang aktif di medsos,
- Pengguna yang butuh HP kuat tapi gak mau ngutang buat beli flagship.
Tapi perlu dicatat, kalau kamu bikin konten full profesional (misal film pendek, audio super clean), kamu tetap butuh alat tambahan seperti mic eksternal, lighting, atau bahkan kamera khusus.
POCO bukan cuma soal performa, tapi soal value. Dia jadi jembatan antara keinginan kreatif Gen Z dan kenyataan finansial yang (kadang) terbatas.
Kalau kamu lagi cari HP buat mulai bikin konten, POCO jelas bisa jadi opsi serius. Gak cuma sekadar gadget, tapi juga semangat.
Kamu udah pakai POCO buat ngonten? Atau masih mikir-mikir? Share pendapatmu di kolom komentar, ya!